Kata Pengantar
Meragamkan bentuk-bentuk Tata Ibadah yang digunakan dalam dalam setiap
Ibadah Jemaat adalah sebuah upaya untuk merangsang minat dari anggota
jemaat untuk beribadah dan senantiasa menggelitik iman orang percaya
untuk selalu tersadar dari berbagai kenyataan hidup yang menjadi
pergumulan sehari-hari.
Untuk itulah Tata Ibadah Hari Minggu (Empat Bentuk) dan Tata Ibadah lainya kembali diformulasi berdasarkan bentuk yang lama, tetapi kini peran Pelayan Khusus (Penatua dan Syamas) mendapatkan tempat yang lebih luas dalam pelaksanaan Ibadah Jemaat itu sendiri. Bahkan untuk penggunaan Lagu-lagu sebagai Pujian Jemaat, kini usahakan untuk menggunakan Kidung Jemaat pada Tata Ibadah Minggu I, Nyanyikan Kidung Baru pada Tata Ibadah Minggu II, Dua Sahabat Lama pada Tata Ibadah Minggu III dan Lagu-Lagu Pop Rohani pada Tata Ibadah Minggu IV.
Kiranya bentuk-bentuk Tata Ibadah ini dapat menjawab kebutuhan kita semua, terutama seluruh anggota Jemaat GMIM “Sion" Picuan
Untuk itulah Tata Ibadah Hari Minggu (Empat Bentuk) dan Tata Ibadah lainya kembali diformulasi berdasarkan bentuk yang lama, tetapi kini peran Pelayan Khusus (Penatua dan Syamas) mendapatkan tempat yang lebih luas dalam pelaksanaan Ibadah Jemaat itu sendiri. Bahkan untuk penggunaan Lagu-lagu sebagai Pujian Jemaat, kini usahakan untuk menggunakan Kidung Jemaat pada Tata Ibadah Minggu I, Nyanyikan Kidung Baru pada Tata Ibadah Minggu II, Dua Sahabat Lama pada Tata Ibadah Minggu III dan Lagu-Lagu Pop Rohani pada Tata Ibadah Minggu IV.
Kiranya bentuk-bentuk Tata Ibadah ini dapat menjawab kebutuhan kita semua, terutama seluruh anggota Jemaat GMIM “Sion" Picuan
TUHAN Yesus yang adalah Kepala Gereja memberkati kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar